Buat Akun PeduliLindungi dulu agar bisa Scan QR Code |JelajahSuwanto |
Berhubung sembako mulai
menipis mau tidak mau kami harus turun gunung, pergi ke swalayan di mal di
bawah apartemen. Anak-anak sengaja ikut agar bisa bantu membawakan
belanjaan. Ternyata masuk mal di masa PPKM ini lumayan ribet. Kerumunan orang menumpuk
di pintu mal yang juga menjadi pintu akses ke tempat ATM. Orang-orang tidak
bisa masuk terkendala Scan QR code, kebanyakan karena belum memiliki akun PeduliLindungi. Bisa-bisa ada cluster kerumunan scan QR code #sediih.
Sebuah keluarga kecil seperti kami (Ibunya menggendong bayi mungil, sementara Bapak menggandeng anak seusia 4 tahun) balik arah sambil menggerutu. Peraturan baru PPKM melarang anak-anak di bawah 12 tahun masuk Mal. Kecik dan Mas pun terpaksa menunggu di lobi apartemen. Kalau anak-anaknya belum bisa ditinggal terus piye? Masa iya kudu dititip Pak Satpam?
Seorang Ibu kurang lebih usia 60-65 nampak kebingungan. “Saya cuma mau ke ATM, sudah tidak ada uang. Anak saya jauh dari sini, gimana caranya saya bisa ke ATM?” Tetap Ibu ini harus download aplikasi PeduliLindungi. Kasihan sekali orang tua kebingungan, apa daya aplikasi saya sendiri belum running. Pada petugas saya minta tolong untuk membantu ibu sepuh dahulu, ternyata beliau gak punya kuota data. Serumit inikah untuk old citizen hanya untuk ke ATM?
Cara Daftar Akun PeduliLindungi agar bisa Scan QR Code Mal
Baiklah karena memang kudu belanja, maka pertama saya harus punya akun di aplikasi PeduliLindungi. Dan, menurut petugas jaga, satu aplikasi hanya bisa untuk satu orang kecuali mau signout dulu untuk daftarkan orang yang baru.
Berikut cara membuat akun PeduliLindungi:
Unduh aplikasi PeduliLindungi dari App Store atau Play store |JelajahSuwanto |
Daftar akun PeduliLindungi bisa menggunakan Alamat Email atau Nomor Telepon, pilih salah satu |JelajahSuwanto |
Cara Check In Lokasi Tujuan dengan Scan QR Code PeduliLindungi
1. Di menu ‘home’ halaman utama
PeduliLindungi, klik menu Scan QR Code →
Muncul mode pengambilan gambar atau kamera.
2. Jika scan berhasil akan muncul tulisan Check-In Berhasil beserta detailnya. *Hasil pemindaian ini menjadi rujukan petugas apakah kita boleh masuk mal atau tidak. Warna hijau berarti aman, boleh masuk. Kuning, artinya petugas akan melakukan verifikasi ulang. Sementara merah dipastikan tidak diizinkan masuk mal.
Scan QR Code PeduliLindungi berhasil bisa check in masuk mal |JelajahSuwanto
3. Tunjukkan hasil Scan QR Code pada petugas jaga, setelah itu kita akan dicek suhu tubuh baru deh bisa masuk mal.
4. Keluar dari mal jangan lupa kudu scan QR Code lagi untuk check-out.
Yap, itulah cara Scan QR Code untuk syarat masuk pusat perbelanjaan, salah satu kebiasaan baru yang harus kita ikuti di masa pandemi ini. Pada awalnya memang terkesan merepotkan, tapi kita semua mau tidak mau harus beradaptasi, bukan?
Bagaimanapun kami tetap mengapresiasi usaha pemerintah untuk melindungi warga Indonesia mengurangi penyebaran Covid-19. Scan QR Code melalui Aplikasi PeduliLindungi paling tidak membantu mem-filter orang-orang yang sudah vaksin Covid-19.
Namun tolong juga diperhatikan apakah peraturan ini benar tepat sasaran?
Seperti untuk ibu tua yang mau mengambil uang di ATM, keluarga yang belum bisa meninggalkan anak-anaknya. Tenan-tenan yang kehilangan pembeli?
Mal di masa PPKM, sunyi, sepi ... |JelajahSuwanto |
“Iya Bu, kami saja mau masuk kerja ribet, sama harus scan juga kayak pengunjung. Belum kalau sinyalnya lemot, lola. Rasanya pengunjung malah terus berkurang, tambah sepi.” Ujar pegawai swalayan sambil menimbang daging ayam yang akan saya beli. Mal masih lengang, sepi sekali, banyak tenan masih tutup, pegawai terlihat lesu menunggu dagangan laku.
Semoga keadaan ini segera pulih kembali. Ada solusi terbaik bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Semangat kita semua!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar