Sumber: www.freepik.com |
Hand sanitizer bukan hal baru buat Jelajah Suwanto, jauh sebelum pandemi menyerang produk ini telah setia menemani. Hand sanitizer travel size selalu sedia di tas tangan dibawa kemanapun pergi. Bagi kami hand sanitizer lebih praktis untuk membersihkan tangan kala darurat tak ada air mengalir.
Apalagi memasuki adaptasi new normal, hand sanitizer semakin penting sebagai penangkal virus, bakteri, kuman dan kawan-kawannya yang tak kasat mata itu. Kebersihan tangan menjadi pertahanan pertama yang direkomendasikan WHO guna mencegah penyebaran penyakit. Cara paling benar tetap dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan dibersihkan dengan air mengalir. Hand sanitizer merupakan alternatif yang tidak kalah efektif bila sabun dan air mengalir tidak ditemukan.
Hand Sanitizer dan Hal – Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Minimal Memiliki Kandungan 60 Persen Alkohol
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit pada 2002 secara resmi merekomendasikan hand sanitizer untuk perawatan kesehatan. Hand sanitizer sendiri merupakan cairan antiseptik dengan kandungan desinfektan yang sesuai standar CDC menggunakan alkohol dengan kadar minimal 60 persen.
Saat ini varian hand sanitizer seolah menjamur karena memang sangat dibutuhkan, untuk itu kita harus fokus pada kadar alkoholnya. Kadang masyarakat awam tidak cermat atau kurang mengetahui bahwa setiap hand sanitizer tidak memiliki kandungan yang sama. Jangan tergiur dengan kemasan, aroma, kelembutan dan apapun yang ditawarkan tetapi kadar alkohol malah lebih sedikit. Sebab kandungan alkohol menjadi penentu efektif tidaknya membunuh kuman.
2. Perhatikan Cara Menggunakan Hand Sanitizer yang Benar
Seperti halnya mencuci tangan yang tak lelah didengungkan, fokusnya pada mencuci tangan dengan benar, ada aturannya. Demikian pula dengan pemakaian hand sanitizer, tidak serta merta asal gosok. Berdasar jurnal peer-review Emerging Infectious Disease CDC, penggunaan hand sanitizer dilakukan selama 30 detik. Pastikan seluruh area tangan, mulai dari telapak, sela-sela jari dan kuku hingga semua bagian tangan dibasahi hand sanitizer dengan jumlah yang tepat secukupnya. Kemudian gosok secara menyeluruh. Setelah selesai jangan sentuh apapun dulu untuk menghindari alkohol tertelan. Biarkan tangan benar-benar mengering, tidak akan terlalu lama karena alkohol adalah bahan kimia yang mudah menguap.
3. Tidak Akan Berguna Bila Tangan Benar-benar Kotor
Bila tangan benar-benar kotor, sebaiknya tidak menggunakan hand sanitizer karena sama sekali tidak akan efektif. Lebih baik langsung mencucinya dengan sabun
4. Jangan Terlalu Sering Gunakan untuk Hindari Resistensi
Gunakan hand sanitizer jika memang perlu saja. Jangan terlalu sering untuk menghindari resistensi. Kuman bisa saja menjadi kebal atau toleran terhadap suatu produk tertentu jika kita terlalu sering menggunakannya.
Lifebuoy Hand Sanitizer Total 10 Skin Immunity Boosting |
Lifebuoy Hand Sanitizer Total 10
- Kemasannya travel friendly, bentuknya unik seperti kotak, aman dan praktis mudah dibawa saat bepergian.
- Aromanya harum, wangi seperti sabun mandi khas lifebuoy.
- Tidak lengket saat dipakai dan tidak membuat tangan kering karena ada pelembabnya.
- Harganya cukup terjangkau.
Rindu jelajah, foto sebelum pandemi di kebun tebu di pinggiran Yogya sebelah barat | ⓒjelajahsuwanto |
Itulah sharing Keluarga Suwanto berjaga-jaga dengan hand sanitizer saat bepergian atau
jelajah. Namun demikian di masa-masa ini mari bersama lakukan protokol
kesehatan 5M, Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan
dan Membatasi Mobilitas dan Interaksi. Lakukan dari diri sendiri demi kesehatan
semua. Biar kita bisa bebas jelajah, bepergian kemana suka.
Jadi inget waktu awal kemunculannya, hand sanitizer dikemas dalam bentuk yang lucu sampai ada bentuk kaya gantungan kunci gitu. Sekarang jadi lebih beragam dan mudah didapat juga ya. Tapi,baru paham nih aku mengenai kadar alkoholnya. Harus dicek yang kadarnya cukup berarti ya. Terima kasih kak, infonya bermanfaat buatku - Ipeh
BalasHapusHooh. Makanya sih kita dianjurkan membawa hand sanitizer kalau kemana-mana. Tapi tetap kalau ada kran air ya mending cuci tangan pakai sabun. Hehehe
BalasHapusWah mantul nih mba tipsnya. Emang suka ada beberapa orang yang jadi parno sama virus yah. akibatnya pake HS ini berlebihan padahal ternyata malah justru bisa bikin si virus resisten ya. Well noted nih mba Sri.. sehat terus yaa
BalasHapushand sanitizer jadi bawaan wajib saat ini. Merk yang di artikel kakak memang andalan banget. karena harus hati-hati juga dalam memilih produk, salah pilih bisa bikin kulit kering dan mengelupas
BalasHapusSekarang kalo ketinggalan handsanitizeer itu kayak gimanaa gitu. Sudah seperti kebutuhan wajib.
BalasHapusHsnd sanituzernya lifebuoy ini kemasannya enak untuk pas bepergian. Untuk lifebuoy ini aku seringbya sabun batangan.pwbgen coba ah handsatizernya
Sama ma aku, jauh sebelum pandemi hand sanitizer selalu ada di tas. Maklum punya anak kecil, terkadang sering tangan cepat kotor. Betul-betul penyelamat
BalasHapusBaru tahu ternyata pakai hand sanitizer ada pula caranya, selama ini ya cuma gitu-gitu aja. Btw makasih sharingnya mbak
BalasHapusHand Sanitizer sekarang sudah setara dompet dan HP mesti dibawa kemana-mana..demi keselamatan diri dan sesama pastinya. Yes, semoga dengan konsisten terapkan Prokes 5M segera reda pandeminya dan bisa jelajah suka-suka kita ya
BalasHapus