Curug Badak Batu Hanoman Tasikmalaya pada suatu ketika || JelajahSuwanto |
Refleks, saya menangkupkan tangan menutup mulut sebab tanpa musabab tiba-tiba terjerembab ke kubangan di dasar aliran Curug Batu Hanoman. Seketika saya ingat. Lalu lirih dalam hati memohon ampunan semesta karena tadi sempat bicara sompral. Kala itu, Curug Badak Batu Hanoman yang lokasinya tak jauh dari kampung kami sedang naik daun. Untuk lebih mudahnya orang lebih suka menyebut Curug Badak saja. Namanya juga tempat wisata anyar, tentu masih dalam penataan. Kayaknya saya ngomong underestimated berulang-ulang “hmm cuma kayak gini, kurang menantang ini mah.” Dan kapoklah sudah, semesta menjawab kesongongan saya secepat kilat.
“Bi, sekarang ada tempat wisata loh di atas. Lagi hits. Main yuk,” Brother, keponakan saya yang juga lagi mudik cerita sambil lalu. Spontan, adik perempuan saya dan Pak Suami nyamber “Ayook!” Tanpa babibu, obrolan berlanjut. Berangkat jam berapa? Mau naik apa? Bawa mobil sendiri, naik motor atau ngompreng?
Karena belum yakin apakah medannya bisa dilalui mobil atau tidak, kami sepakat jalan kaki. Semangat!