Siang itu, Kamis di bulan Juli 2017, Keluarga Suwanto dalam perjalanan menuju Likupang. Di saat orang lain mudik merayakan Idul Fitri baiklah kita melipir mengobati rindu kampung halaman. Google Maps menunjukkan beberapa meter di depan adalah Pantai Surabaya. Berhubung ini jelajah ala-ala keluarga, kami belok saja menuruti rasa ingin tahu. Sangat fleksible.
Sekitar 500 meter dari jalan utama, sebuah tugu informasi bertuliskan Pantai Surabaya. Di sepertengah jalan, tadi kami berpapasan dengan gerobak Pak tani yang ditarik dua ekor sapi gemuk. Syukurlah Pak tani sigap menepikan gerobaknya dalam jarak aman. Jalan-jalan di Manado memang agak sesak menurut saya.
Sekitar 500 meter dari jalan utama, sebuah tugu informasi bertuliskan Pantai Surabaya. Di sepertengah jalan, tadi kami berpapasan dengan gerobak Pak tani yang ditarik dua ekor sapi gemuk. Syukurlah Pak tani sigap menepikan gerobaknya dalam jarak aman. Jalan-jalan di Manado memang agak sesak menurut saya.
|
Pantai Surabaya, Wineru, Likupang Timur: Pulau Bangka, Lihaga dan Gangga di seberang sana +jelajahsuwanto |
Jangan
terperangah lalu balik arah. Tugunya memang digelimpangi lampu jalan. Lingkungan
pantai pun terkesan kotor. Namun di balik tugu itu ada hamparan pasir
hitam manis. Celingak-celinguk, tetap tak kami jumpai seseorang. Baiklah, kita menepi saja di tempat yang kira-kira aman tidak mengganggu orang lain. Sebab belum ada area parkir di Pantai Surabaya.
Bukan penjaga tiket yang menyambut, hanya Kwaru Laut melambai gemulai. Tidak terlihat geliat wisata di Pantai Surabaya.
Termangu kami di bawah kerindangan Kwaru Laut, memandang gugusan pulau di seberang sana. Eksotis sesungguhnya. Kemudian saya tahu dari anak nelayan yang nanti berpapasan di pantai, pulau-pulau di seberang itu adalah Bangka, Gangga dan Lihaga yang kini sedang berkibar namanya.
Pantai Surabaya, Wineru, Likupang Timur: Sabua +jelajahsuwanto |
Beberapa
saung beratap rumbia kosong melompong. Orang sana menyebutnya sabua.
Sepasang bangku panjang dan meja kayu berhadap-hadapan dalam diam. Kalau
ada kopi, goroho, lalampa, gohu dan kawan-kawannya pasti mantap. Aneh,
seperti tidak ada "kehidupan" di sini.
Tak jauh dari sabua-sabua itu memang ada sebentuk kamar mandi. Tapi hanya bangunan nir fungsi karena digembok dari luar.
Bukan Ken si Petualang Kecik namanya bila duduk diam di alam. Dialah yang memaksa kami menyusuri pantai padahal matahari nyaris di ubun-ubun. Sebenarnya kami enggan tapi antusias anak kecil itu menular cepat.
Garis Pantai Surabaya melengkung panjang. Pasir pantainya halus dan padat, hitam berkilauan tertimpa mentari. Entah sedang musimnya atau karena lautnya dikelilingi pulau-pulau, riak kecil saja yang bergulung ke tepian. Ombak sangat bersahabat.
Garis Pantai Surabaya melengkung panjang. Pasir pantainya halus dan padat, hitam berkilauan tertimpa mentari. Entah sedang musimnya atau karena lautnya dikelilingi pulau-pulau, riak kecil saja yang bergulung ke tepian. Ombak sangat bersahabat.
Pantai Surabaya, Wineru, Likupang Timur; Perahu nelayan +jelajahsuwanto |
Pantai Surabaya, Wineru, Likupang Timur: perairan yang tenang +jelajahsuwanto |
Semakin jauh kami berlari, sayup suara bapak-bapak. Rupanya, nelayan-nelayan tangguh yang sedang berjuang menarik jaring penuh ikan. Suara mereka penuh kegembiraan saling menyemangati. Sementara itu di bale-bale bambu berpayung Kwaru, seorang bapak berkulit legam terlelap nikmat.
Mungkin Pantai Surabaya memang pantai nelayan bukan tempat wisata. Perahu-perahu jukung yang tertambat di bibir pantai menguatkan dugaan itu.
Anak kecik di depan kami kegirangan bertemu pantai. Ia tak jua menghentikan larinya, sampai tiba di sebuah spot menarik.
Pasir pantai menyembul di antara air laut yang tenang. Sesekali ombak menghapus jejak kaki membersihkan pantainya menjadi mulus kembali. Unik. Senang sekali kami bermain di spot ini, mengambil beberapa foto dan membiarkan si Kecik hanyut dalam imajinasi.
Pantai Surabaya, Wineru, Likupang Timur: Spot Unik +jelajahsuwanto |
Pantai Surabaya, Wineru, Likupang Timur: Spot unik +jelajahsuwanto |
“Kenapa namanya Pantai Surabaya, ya? Kan ini ada di Sulawesi?”, Pak Suami melontarkan pertanyaan.
“Kali dulunya banyak orang yang transmigrasi dari Surabaya,” jawab saya sambil lalu.
Tidak tahu apa yang benar, tapi saya menemukan referensi yang dapat diterima.
“Kali dulunya banyak orang yang transmigrasi dari Surabaya,” jawab saya sambil lalu.
Tidak tahu apa yang benar, tapi saya menemukan referensi yang dapat diterima.
Konon
ke tempat ini berdatangan perahu-perahu nelayan dari Kepulauan Sangihe
dan Talaud. Mulanya, mereka singgah untuk berteduh. Ketika persediaan
melaut hampir habis para nelayan merapat untuk mencari bahan makanan.
Lalu, pantai yang melengkung cantik ini menjadi tempat tinggal mereka
sementara.
Akhirnya
di tahun 1905, para nelayan menetap di pesisir ini. Nama Surabaya diambil karena banyak ikan (sera) dan tumbuhan liar seperti
bayam (waya) di sekitar daerah ini. Pantai surabaya mengacu pada kata serawaya.
Secara
administratif Pantai Surabaya terletak di Desa Wineru, Kecamatan
Likupang Timur, Minahasa Utara di Provinsi Sulawesi Utara. Jarak tempuh dari Manado
sekitar 1,5 – 2 jam berkendara santai. Aksesnya cukup mudah, bisa
mengambil jalan Manado-Bitung. Setelah tiba di Desa Likupang Satu, nanti akan bertemu
pertigaan, belok kanan dan terus saja hingga menemukan petunjuk Pantai
Surabaya di tepi jalan.
Pantai Surabaya, Wineru, Likupang Timur; pemandangan pulau-pulau +jelajahsuwanto |
Pantai Surabaya, Wineru, Likupang Timur: Pengunjung berenang +jelajahsuwanto |
“Ayo
5 menit lagi! Setelah itu kita lanjut chek in dulu di Casabaio dulu, baru
eksplor ke arah Pantai Pal.” Pak Suami mengingatkan kami yang mulai
terlena.
Balik badan, ternyata di sisi barat terlihat pengunjung yang bermain air. Mereka menggunakan ban untuk berenang. Apakah mungkin di sisi sebelah barat Pantai Surabaya ada aktivitas wisata? Ada pintu lain yang kami tidak tahu?
Seandainya benar, alangkah baiknya.
Di arah timur, Casabaio Paradise Resort terlihat megah di tengah tanjung. Resort ini eksklusif bagi para tamu saja. Pantai Surabaya sebenarnya tak kalah menarik dari pantai di kompleks Casabaio. Menurut kami Pantai Surabaya dapat pula menjadi aset wisata Likupang Timur. Tentu saja perlu sentuhan wisata seperti fasilitas toilet, parkir, permainan air dan warung-warung makan.
Balik badan, ternyata di sisi barat terlihat pengunjung yang bermain air. Mereka menggunakan ban untuk berenang. Apakah mungkin di sisi sebelah barat Pantai Surabaya ada aktivitas wisata? Ada pintu lain yang kami tidak tahu?
Seandainya benar, alangkah baiknya.
Pantai Surabaya, Wineru, Likupang Timur: Casabaio Resort terlihat dari pantai surabaya +jelajahsuwanto |
Di arah timur, Casabaio Paradise Resort terlihat megah di tengah tanjung. Resort ini eksklusif bagi para tamu saja. Pantai Surabaya sebenarnya tak kalah menarik dari pantai di kompleks Casabaio. Menurut kami Pantai Surabaya dapat pula menjadi aset wisata Likupang Timur. Tentu saja perlu sentuhan wisata seperti fasilitas toilet, parkir, permainan air dan warung-warung makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar