Pertama kali mendatangi Tanjung Bira, Keluarga Suwanto begitu terpesona akan kecantikannya. Belum pernah kami menginjakkan kaki di pasir putih selembut bedak. Apalagi, biru tosca-nya yang segar membuat kami lupa diri lupa waktu.
Dari pagi sampai sore hari, kami bermain di pantai dan perairan Tanjung Bira. Berenang-renang, mencari kerang, naik banana boat, main bola, tiduran di pasir. Tiada bosannya.
Dan, tak satu pun dari Ayah dan Bundanya ingat untuk menggunakan tabir surya alias sunblock.
Memang tidak terjadi apa-apa selama menikmati pantai. Masalah baru terasa begitu tiba di Makassar. Dua hari setelah bercengkerama di air laut itu.
Kulit kami terbakar terkena sunburn (sengatan matahari).